Rabu, 10 Desember 2008

Tausiyah

Tausiyah

“Suami yang menikahimu tidaklah semulia Nabi Muhammad SAW, tidaklah setaqwa Nabi Ibrahim AS, pun tidaklah setabah Nabi Ayyub AS, suamimu hanyalah pria akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang sholeh. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama, suami adalah nahkoda kapal, kamu navigatornya. Suami menjadi rumah, kamu penghuninya, suami sebagai guru, kamu muridnya. Seandainya suami lupa, bersabarlah kamu memperingatinya”


“Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah r.a, tidaklah setaqwa Aisyah r.a, pun tidaklah setabah Fatimah r.a. Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi istri yang sholehah. Pernikahan mengajarkan kita kewajiban bersama, istri menjadi tanah, kamu panaungnya. Istri lading tanaman, kamu pemagarnya, istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya. Seandainya istrimu tulang yang bengkok, berhati-hatilah kamu meluruskannya”

Tidak ada komentar: